Satelit
Satelit
adalah benda-benda yang mengorbit lain dengan periode revolusi dan rotasi
tertentu. Ada dua jenis satelit yakni satelit alam dan satelit buatan.
Satelit alam adalah benda-benda luar angkasa bukan buatan manusia
yang mengorbit sebuah planet atau benda lain yang lebih besar daripada dirinya,
seperti misalnya Bulan adalah satelit Bumi. Satelit buatan adalah benda buatan
manusia yang beredar mengelilingi benda lainnya misalnya satelit Palapa yang
mengelilingi Bumi.
Macam-macam
satelit diantaranya :
1. Satelit Astronomi,
adalah satelit yang digunakan untuk mengamati planet, galaksi, dan objek
angkasa lainnya yang jauh.
2. Satelit Pengamat
Bumi, adalah satelit yang dirancang khusus untuk mengamati Bumi dari orbit.
Satelit ini ditujukan untuk penggunaan non-militer seperti pengamatan
lingkungan, meteorologi, dan pembuatan peta.
3. Satelit
Navigasi, adalah satelit yang menggunakan sinyal radio yang
disalurkan ke penerima di permukaan tanah untuk menentukan lokasi sebuah titik
di permukaan bumi.
4. Satelit
mata-mata, adalah satelit yang juga berfungsi untuk mengmati bumi tetapi digunakan
untuk tujuan militer atau mata-mata.
5. Satelit
Cuaca, adalah satelit yang digunakan untuk mengamati cuaca dan iklim di Bumi.
6. Satelit
Komunikasi.
Cara Kerja Satelit
Cara kerja satelit secara sistem konvensional yaitu dengan
mengirimkan sinyal dari komputer dan direlay oleh satelit tanpa dilakukan
pemrosesan dalam satelit.
Komponen dasar dari transmisi satelit adalah :
1. Satelit Bumi => digunakan untuk mengirim dan menerima data.
2. Satelit (transponder)
Komponen dasar dari transmisi satelit adalah :
1. Satelit Bumi => digunakan untuk mengirim dan menerima data.
2. Satelit (transponder)
Cara Kerja Komputer Sebagai
Server
Komputer server merupakan sebuah komputer yang menyediakan pelayanan atau service tertentu yang berjalan di jaringan, baik jaringan internet ataupun intranet. Komputer server umumnya beroprasi 24 jam non stop.
Cara kerja komputer server sedikit berbeda dengan satelit.
komputer server bekerja dengan menyediakan informasi berbentuk sistem database
yang kemudian bisa diakses oleh komputer client. Komputer Server hanya
menyediakan informasi untuk diakses tanpa bisa menerima informasi dari client.
Dibutuhkan kapasitas memory yang sangat besar oleh Server untuk menyimpan data.
Standarisasi Orbit Satelit
Standarisasi Orbit Satelit
Teknologi satelit muncul karena keterbatasan jarak untuk
transmisi teresterial (permukaan bumi). Pada dasarnya telekomunikasi melalui
teresterial bisa dilakukan menjangkau seluruh permukaan bumi apabila
menempatkan tiga buah stasiun pengulang sinyal radio (relay station) di ruang
angkasa pada suatu jarak tertentu. Stasiun relay (satelit) tersebut ditempatkan
pada suatu lintasan yang disebut orbit. Pembagian jenis orbit menurut jaraknya
dari permukaan bumi adalah:
1. Low
Earth Orbit (LEO)
Orbit
ini dapat menjangkau keseluruh permukaan bumi secara merata, oleh sebab itu
orbit ini digunakan untuk satelit-satelit keperluan riset ilmu pengetahuan,
meteorologi/cuaca, militer, dan navigasi. Namun untuk keperluan komunikasi,
diperlukan sejumlah satelit agar hubungan komunikasi tetap konstan, adapun
karakteristiknya adalah sebagi berikut:
a. Tinggi
Orbit : 200-3000 km diatas permukaan bumi
b. Peride
Orbit : 1.5 jam
c. Kecepatan
Putar : 27.000 km/jam
d. Waktu
Tampak : < 15 menit
e. Delay
Time : 10 ms
f. Jumlah
satelit : 50
g. Penggunaan
: Satelit Citra, Cuaca, Mata-mata, System telekomunikasi bergerak (mobile)contohnya
satelit Iridium dan global star.
2. Medium
Earth Orbit (MEO)
Bentuk
orbit ini unik, dimana sudut inclinasinya adalah 63 derajat, dan untuk sekali
putar dibutuhkan 12 jam. Untuk membentuk komunikasi yang kionstan perku disusun
beberapa satelit ( minimal 3 satelit ) yang saling bergantian.
Keuntungan
dari orbit ini adalah dapat melampaui kutub utara dan selatan, segingga orbit
ini dipakai oleh system komunikasi satelit Soviet. Adapun karakteristiknya
adalah sebagai berikut :
a. Tinggi
Orbit : Sekitar 6.000-12.000 km di atas permukaan bumi
b. Periode
Orbit : 12 jam
c. Kecepatan
putar : 19.000 km/jam
d. Waktu
tampak : 2-4 jam/hari
e. Delay
Time : 80 ms
f. Jumlah
Satelit : Satelit Citra, Cuaca, Mata-mata, System telekomunikasi bergerak (mobile)misalnya
satelit Oddeysey dan ICO.
3. Highly
Elliptic Orbit (HEO)
Bidang
orbit ini memotong bidang equator, dan jaraknya dari permukaan bumi sejauh
35.800 km. Satelit yang terletak di orbit ini kecepatannya sama dengan
kecepatan bumi, oleh karena itu orbit ini disebut juga orbit GEOSTASIONER.
Karena satelit pada orbit ini kecepatannya sama dengan kecepatan bumi, maka
untuk keperluan komunikasi dapat berlangsung 24 jam.
Orbit
ini banyak dipakai oleh satelit komunikasi domestic maupun internasional. Untuk
system INTELSAT, satelitnya berada pada orbit ini. Untuk menjangkau keseluruhan
permukaan bumi maka INTELSAT membagi tiga kawasan yaitu Pacific Ocean
Region, Indian Ocean Region, dan Atlantic Ocean Region. Adapun
karakteristiknya adalah sebagai berikut :
a. Tinggi
Orbit : Sekitar 35.000-36.000 km di atas permukaan bumi
b. Periode
Orbit : 24 jam
c. Kecepatan
putar : 11.000 km/jam
d. Waktu
Tampak : Selalu tampak (karena kecepatan putar satelit sama dengan kecepatan
putar bumi)
e. Delay
Time : 250 ms
f. Jumlah
Satelit : 3
sumber :
Tidak ada komentar :
Posting Komentar